ini logo UMSIDA

Rapat Desa Sugeng

Rapat desa di Balaidesa dengan para perangkat dan warga desa Sugeng

Kerja bakti membangun saluran irigasi

Kerja bakti dengan warga desa membangun saluran irigasi

Tahlilan Ibu-ibu

Mengikuti acara tahlilan bersama ibu-ibu desa Sugeng

Rapat dengan Karang Taruna

Rapat bersama Karang taruna desa Sugeng membahas acara 17 agustus

Bimbingan belajar untuk anak-anak desa sugeng

Memberikan Bimbingan belajar untuk anak-anak di desa Sugeng guna membantu meningkatkan kualitas pendidikannya

Proses pembelajaran di SDN Sugeng

Memberikan bantuan pengajaran untuk SDN Sugeng

Pembetukan Taman Posyandu

Melakukan rapat dengan Bidan desa untuk melakukan pembentukan Taman Posyandu

Senin, 14 Juli 2014

Progam Kerja Bidang Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanahairenergi suryamineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Program Kerja Bidang Lingkungan:


  1. Mengadakan kegiatan kerja bakti setiap 2 minggu sekali.
  2. Mengadakan kegiatan penanaman tanaman sayuran dan tanaman toga. 
  3. Membuat tempat sampah.
  4. Membuat pembatas jalan/pembatas RT.

Program Kerja Bidang Pendidikan

           Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu bernama Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Depdiknas). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Program Kerja Bidang Pendidikan:

1. Tugas pembantuan pengajaran di SD dan PAUD
2.  Pengadaan Belajar Tambahan  (Les/Bimbel)
3. Tugas pembantuan pengajaran di TPQ
4.  Perpustakaan Rumah pintar

Program Kerja Bidang Ekonomi

           
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.

Program Kerja Bidang Ekonomi =
1. Pemberdayaan masyarakat melalui usaha mikro , koperasi dan PKK.
2. Membantu mendirikan usaha mikro yaitu dengan dengan pengembangan hasil bumi yang belum sempat tersentuh tapi berpotensi untuk diolah menjadi barang unggulan dari desa sugeng.
3. Mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada penduduk atau masyarakat desa sugeng.
4. Membantu memasarkan produk yang sudah jadi dari desa sugeng.

Program Kerja Bidang Kesehatan

     

            Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.  Menurut Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adapasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.

Program kerja kami diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Posyandu Lansia
             Usia lanjut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan fenomena biologis. Kehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang berakhir dengan kematian (Hutapea, 2005). Menurut UU no 4 tahun 1945 Lansia adalah seseorang yang mencapai umur 55 tahun, tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain (Wahyudi, 2000). Sesuai survei yang telah kami lakukan beberapa saat yang lalu, pada masyarakat sugeng ini banyak terdapat Lansia, dimana mereka belum mendapatkan perhatian khusus.

3.  Penyuluhan pentingnya cuci tangan yang benar untuk menjaga kesehatan    
               Jangan anggap remeh mencuci tangan! “Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dapat mengurangi risiko terinfeksi berbagai macam penyakit akibat bersentuhan dengan bakteri,” ungkap Dr. Budi Haryanto, SKM, MKM, Msc, Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Bahkan, penelitian yang diterbitkan British Medical Journal di tahun 2007 menyebutkan, cuci tangan lebih efektif mencegah flu, dibanding obat atau vaksin. Hasil penelitian WHO juga menunjukkan hasil serupa. Menurut penelitian itu, perilaku cuci tangan pakai sabun mampu mengurangi angka diare hingga 45% dan mampu menurunkan ISPA serta flu burung hingga 50%.
4.  Penyuluhan mengembangkan Desa Siaga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
      Kesehatan merupakan hak azasi yang dijelaskan dalam UUD 1945, Pasal 28 H ayat 1 dan UU no. 36 thn 2009 dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

   Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Puskesmas Pembantu, Puskesmas, atau sarana kesehatan lainnya yang ada di wilayah tersebut,

  Penduduknya mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), seperti Posyandu, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Minggu, 13 Juli 2014

Struktur Kepengurusan KKN-T Posdaya Sugeng 2014

Struktur Kepengurusan



Stuktur tiap bidang